Cari situs lain disini

Senin, 20 Juni 2011

“Aktris” Video Mesum “Ranu Pakis Bergoyang” Ancam Bunuh Diri

Lumajang X-pose Polisi mengaku kesulitan mengorek keterangan dari “Aktris” video mesum “Ranu Pakis Bergoyang”. Pasalnya, PT yang mengalami goncangan psikologis, perempuan itu sering mengancam bunuh diri jika petugas memaksa memeriksanya.
“Dia (PT) sering mengancam bunuh diri bila dimintai keterangan petugas. Untuk penyelidikan dan pemeriksaan pada korban perempuan, kami harus berhati-hati,” jelas Kapolres Lumajang AKBP Tejo Wijanarko pada wartawan di mapolres, Senin (20/6/2011).
Sementara, pihak keluarga korban, minta pada aparat untuk tidak menggunakan seragam dinas dalam mengorek keterangan dari PT.
Polres Lumajang terus melakukan mediasi antara orangtua PT dengan tiga pemuda dalam video mesum itu. Diharapkan pemuda dalam video mesum tidak melakukan tindakan serupa. “Mediasi dilakukan, tapi proses hukum tetap,” tegas kapolres.
Diberitakan sebelumnya, di Lumajang, sekelompok pelajar SMU diduga lebih dari empat orang nekad merekam adegan seks two in one dengan handphone.
Video mesum itu beredar dalam dua sesi - kode n4rsis0010 berdurasi 43 detik, dan kode n4rsis0012 berdurasi 5 menit 49 detik - menampilkan adegan seorang siswi sedang bermain seks gaya two in one dengan dua pria temannya.
Adegan itu diawali dengan pesta minuman keras. Dalam keadaan mabuk, dua orang pelajar pria kemudian membuka pakaian si aktris. Dari gerak kamera dan background suara diyakini, ada orang lebih satu orang yang melihat aksi mereka.
Diperoleh informasi, si aktris berinisial PT (17) adalah penderita tuna wicara dan tuna rungu pelajar Sekolah Dasar Luar Biasa (SDSB).
Video itu dibuat sekitar Februari 2011 lalu di sebuah hutan cemara dekat lokasi wisata Ranu Pakis, telaga di kawasan Klakah Kabupaten Lumajang. Polisi kini memburu tiga pelajar pria yang diduga sebagai pembuat video, dan pemeran.(zis/isp/zonaberita)