Bondowoso,X-pose
Jalan aspal di bondowoso -/+ 800 KM sementara ini mengalamai kerusakan -/+ 450 KM sehingga Binamarga dan Cipta Karya Bondowoso pada tahun anggaran ini memprioritaskan pemeliharaan jalan pedesaan yang padat transportasi dengan sokongan dana bantuan dari APBN propinsi, dengan harapan dengan pemeliharaan jalan yang berupa perbaikan jalan aspal yang mengalami kerusakan sehingga akses transportasi masyarakat menjadi lancar.
Namun diterangkan pula oleh Kepala Dinas Binamarga dan Cipta karya Bondowoso bahwa sistem yang dilaksanakan tidak lagi seperti pada tahun 2009 yang menggunakan lapen akan tetapi dengan cara hotmik (HRS/ATB)sebab hasil yang diperoleh akan menjadi lebih bagus dan tahan lama.
Bahkan Kepala Dinas Binamarga dan cipta karya bersama Sekda berikut asisten II pembangunan Bondowoso terjun langsung ke setiap lokasi untuk memantau sejauh mana pekerjaan dilaksanakan sebab dengan memantau lansung ke setiap lokasi maka, secara langsung  beberapa kekurangan atau kesalahan dapat dibenahi mengingat dalam pemeliharaan ini ia cukup bertanggung jawab dalam menjaga kwalitas jalan aspal yang diperbaiki sebab ini demi kepentingan umum namun sempat ia menyesalkan dengan truck pengangkut tebu yang melintas dengan bobot mencapai 17 ton padahal klas jalan desa adalah klas III yang hanya mampu menerima bobot seberat 15 ton.
Namun masalah truck pengangkut tersebut segera akan dicarikan solusi termasuk upaya pemerintah membuat peraturan terkait truck pengangkut tebu tersebut sebab selama ini pemerintah selalu berfokus kepada kerusakan -kerusakan jalan sehingga untuk melakukan pengembangan jalan lainnya terasa menemui kendala.(CIP)