Cari situs lain disini

Sabtu, 04 Juni 2011

PENYALURAN RASKIN DESA BESUKI, RAWAN PENYIMPANGAN


  Besuki X-Pose

Sebetulnya pemerintah tidak kurang-kurang memberikan sosialisasi lewat media cetak maupun media elektronik bagaimana Petunjuk Pendistribusian atau pembagian Beras Raskin di seluruh Indonesia, yang mana dalam pembagian raskin tersebut di tentukan oleh pemerintah per-KK/RTM 15 kilo gram, namun faktanya masih banyak desa- desa yang tidak mengindahkan aturan yang di buat oleh pemrintah, dengan alasan yang bermacam – macam. Desa Besuki misalnya, Raskin yang diberikan ke warga hanya 5 kilo gram/RTM itu pun tidak penuh lima kilo gram melainkan 4,700 (empat kilo gram tujuh ratus ons).
Seperti yang diterima Ibu Radhi dan Ibu Atun, mereka bilang merima jatah raskin per-bulannya hanya lima kilo gram kurang seperempat.Padahal menurut sekdes (SAMHADI) ketika di temui tim X-pose menyatakan per-KK mendapat  lima belas kilo gram. Kami tidak berani pak, kalau aturan lima beles kilo gram yaitu yang di berikan? tambah samhadi.
Di tempat yang berbeda ketika di konfirmasi tim X-pose kepala desa besuki (YAYAN SUYONO) justru berbeda dengan komentar Sekdesnya.
Menurut Yayan kalau kita mengikuti aturan pak, Rakyat saya yang lain akan marah kerena merasa tidak kebagian raskin
Kami ambil langkah itu berdasarkan kesepakatan semua RT dan disetujui oleh pak CAMAT. Saya fikir semua sama pembagian raskin se kecamatan besuki sama pak? tambah Yayan (KADES BESUKI)
Di desa lain tepatnya Desa Jetis kecamatan Besuki kabupaten Situbondo tim X-pose ketika mengkonfirmasi Kepala desanya terkait pembagian beras raskin (FADLAN) mengatakan pembagian raskin per-KK lima belas kilo gram itu yang kami berikan kepada masyarakat kami tidak berani melanggar peraturan ketentuan yang dibuat pemerintah tegas Fadlan.Desa Jetis mendapat jatah raskin sebanyak seribu sembilan puluh sembilan rumah tangga miskin (RTM) / 1099 rtm X 15 kilogram semua saya bagikan kepada masyarakat tambahnya. Di tempat lain pula tokoh masyarakat memberikan kritikannya bahwa Pemerintah daerah harus memberikan pengawalan yang ketat terhadap pendistribususian raskin mulai dari pengadaannya, mutu beras, dan sampai pada pembagian ke masyarakat. Selama ini Pemerintah daerah kurang memperhatikan penyaluran raskin secra optimal sehingga masyarakat miskin menjadi korban. Apakah rakyat miskin akan selamnya akan di jadikan korban??
Masih terkait beras raskin tim X-pose mencoba mengungkap tikus – tikus raskin di Pulau garam Madura khusnya kabupaten Pamekasan.di duga keras di kabupaten Pamekasan  terjadi penyimpangan raskin besar – besaran yang di lakukan mulai dari tingkat Desa, Kecamatan serta Kabupaten. Pihak panegak hukum sendiri  tekesan mandul dalam penanganannya. ( MALIK)