Cari situs lain disini

Kamis, 16 Juni 2011

Ratusan Kades Lumajang Ngelurug ke Jakarta

LUMAJANG X-pose - Ratusan Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa (AKD) se Kabupaten Lumajang akan segera berangkat ke Jakarta untuk menympaikan aspirasinya kepada Mendagri di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta.

Sedikitnya 106 Kades yang dikoordinir melalui pengurus AKD yang diketuai H Sanan yang dikenal sebagai Kepala Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko ini, akan berangkat pada Sabtu (18/6/2011) pagi.

Direncanakan, rombongan ratusan Kades Se-Kabupaten Lumajang ini akan tiba di Jakarta untuk menyampaikan aspirasi di Kemendagri RI pada, Senin (20/6/2011) pagi. ”Rencana itu sudah bulat dan kami akan berangkat Sabtu, agar Senin saat aksi digelar sudah siap dilokasi,"kata H Sanan ketika dikonfirmasi Didi reporter Sentral FM Lumajang, Selasa (14/6/2011) pagi.

Untuk rencana kegiatan ratusan Kades se Kabupaten Lumajang ini, H Sanan Ketua AKD menyatakan, pihaknya tidak berangkat tanpa restu dari Pemkab Lumajang. Pasalnya, mereka telah resmi meminta izin dari Bupati Lumajang dalam kaitan keberangkatannya tersebut.

”Keberangkatan kami ke Jakarta ini, atas koordinasi pengurus Parade Nusantara selaku pengurus paguyuban Kepala Desa Se-Indonesia sesuai hasil rapat di Batu, Kabupaten Malang pada 4 Juni lalu. Saat itu disampaikan, Kepala Desa wajib mengawal ratifikasi Undang-Undang Pemerintahan Desa yang saat ini akan disahkan Pemerintah dan DPR RI di Jakarta,” bebernya.

Dalam kaitan itulah, AKD Se-Kabupaten Lumajang, ditegaskan H Sanan, akan mengawal pengesahan Undang-Undang Pemerintahan Desa ini ke Kantor Kementerian Dalam Negeri RI di Jakarta.

”Tujuannya, agar aspirasi Kepala Desa se Indonesia juga diperhatikan sebelum aturan itu diberlakukan. Aspirasi kami, diantaranya terkait masa jabatan Kades dari 5 tahun ke 8 tahun, dana blockgrant untuk desa juga harus diperhatikan untuk kesejahteraan masyarakat desa,”urai Sanan.

Para Kades diberangkatkan dengan menggunakan 3 bus ke Kantor Kemendagri 18 Juni. Untuk biaya pemberangkatannya, ditambahkan H Sanan, para Kades telah menghimpun dana dari kantongnya sendiri secara swadaya.

”Namun, sebelum berangkat tentunya kami meminta ijin dari Pak Bupati Lumajang. Tadi, kita sudah melakukan pertemuan dan diijinkan. Catatannya, sebelum berangkat ke Jakarta atas nama AKD, semuanya sepakat tertib dan menjaga nama baik Lumajang,”tegas H Sanan. (her/tin-SS)