Bondowoso,x-pose.
APBD Bondowoso yang mencapai 80% terserap untuk gaji pegawai Negeri sedang sisanya, 20% teralokasi kepada kegiatan pembangunan termasuk Sekda Bondowoso yang berencana menganggarkan dana untuk pembelian mobil dinasnya padahal masyarakat Bondowoso menangis dan menjerit karena keterpurukan ekonomi yang melilit dan sangat pantas jika Bondowoso mendapat rangking ke-dua se JATIM sebagai kabupaten termiskin jadi ini sudah merupakan bukti jika Bupati tidak mampu bekerja untuk kebutuhan masyarakat Bondowoso.
Sementara itu Rakyat Bondowoso selama krun waktu 15 tahun ini hanya menelan janji surga dari kalangan politisi serta birokrasi untuk mensejahterakan rakyat namun pada kenyataannya jika semua itu hanyalah janji politik tanpa ada bukti dan hal tersebut tidak bisa dipungkiri sehingga Ketua DPC-PDIP, Irwan Bahtiar menolak dengan terga rencana perekrutan CPNS 2011 yang diusulkan oleh BKD Bondowoso sebab dengan perekrutan tersebut berarti semakin memperparah keadaan apalgi dari hasil penelusuran, bahwa banyak PNS yang sebenarnya sudah tidak produktif bahkan bisa dikatakan hanya menunggu gaji tanpa bekerja dengan maksimal.
Selain itu mayoritas seluruh Fraksi, yakni F-PDI, F-PKNU(Parpol pendukung Bupati), F-GOLKAR, F-PKS, F-P3 juga meminta agar perekrutan CPNS tersebut untuk dikaji ulang dan proposional dan profesional sehingga Rakyat tidak menjadi korban kebijakan pemerintah daerah.(CIP)