Cari situs lain disini

Sabtu, 25 Juni 2011

Diberi Minuman Gadis Wonosalam “Digarap” di Tempat Wisata

MATA-MATA (Jombang)-  Nahas menimpa gadis belia sebut saja Rara (13) warga Desa Pangklungan, Kecamatan Wonosalam.  Usai menonton pentas kesenian tradisional gadis ABG ini malah menjadi korban pemerkosaan.

Pelakunya diduga tetangga sendiri, bernama Hd (17) warga Dusun Babatan, Desa Sumberejo, Kecamatan Wonosalam. Sebelum disetubuhi korban sempat diberi minuman hingga membuatnya tak sadarkan diri.
Tentu saja, orang tua korban yang mendapati anak gadisnya diperlakukan tak senonoh tak terima. Orang tua korban lantas melaporkan kasus itu ke Polres Jombang. Kini kasusnya ditangani serius Tim Penyidik Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) di Satreskrim Polres.
”Saat ini kami masih meminta keterangan korban, termasuk dilakukan visum,” kata AKP Heru Nur Hidayat Kasatreskrim Senin (20/6). Informasi di Mapolres Jombang menyebutkan kasus yang menimpa Rara sebenarnya terjadi 27 Mei 2011 lalu.
Saat itu korban diajak tetangganya menonton wayang kulit di Dusun Dampak, Desa Pangklungan. Mendengar anak gadisnya diajak menonton pertunjukan, orang tua korban mengijinkan. Apalagi yang mengajak anak gadisnya sangat dia kenal.
Saat asyik menonton korban bertemu dengan pelaku bersama temannya yang mengaku bernama Adi. Entah karena bosan melihat pertunjukan wayang kulit atau terbujuk rayuan pelaku korban mau diajak menonton pertunjukan kesenian jaranan di tempat lain.
Mereka langsung berboncengan tiga mengendarai motor, menuju ke tempat pertunjukan jaranan di Desa Jabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.Tak lama menikmati pertunjukan jaranan korban disodori minuman oleh Hd.
Karena haus korban tak punya pikiran macam – macam dan langsung meminumnya. Meski sempat merasakan rasa aneh di dalam minuman itu, Rara tetap menghabiskannya. Usai minum beberapa saat korban merasakan kepalanya pusing. Korban sempat meminta pelaku mengantarkan pulang.
Sementara teman satunya lagi masih menikmati pertunjukan jaranan. Namun di tengah perjalanan sekitar pukul 21.00 WIB pelaku malah membawa korban ke tempat wisata Gua Sigolo -Golo, Desa Pangklungan.
Korban yang merasa sudah tak berdaya hanya bisa menurut saja. Di tempat sepi itu pelaku yang sudah dirasuki nafsu setan langsung menindih tubuh korban.
Pelaku denga leluasa menyalurkan nafsu birahinya kepada korban yang tak sadarkan diri. Setelah puas, pelaku lantas mengantarkan Rara pulang.
Usai peristiwa itu korban terlihat murung dan selalu mengurung diri di kamar. Tentu saja sikap korban membuat curiga orang tuanya. Akhirnya, setelah didesak korban menceritakan peristiwa yang baru saja dialaminya. Kontan saja, orang tua korban tak terima dan melaporkan pelaku ke Polres Jombang. Syh